Sunday, October 1, 2017

Sekilas tentang SSHD (Solid-State Hybrid Drive)

Apa itu SSHD?

Secara singkat SSHD adalah gabungan antara HDD(Hard Disk Drive) dan SSD(Solid State Drive).

Ya, perusahaan manufaktur komputer sedang mengembangkan produk agar teknologi semakin canggih. Tidak terkecuali media penyimpanan pada komputer. Perusahaan seperti Seagate dan Western Digital membuat produk yang baru yaitu SSHD. Yang mana mereka mengambil sedikit bagian dari SSD dan menggabungkannya pada HDD. Dengan tujuan yaitu memiliki performa seperti SSD, kapasitas seperti HDD, dan juga terjangkau.


Mari pertama kita lihat kapasitasnya karena ini adalah yang paling mudah untuk dilihat. Karena SSHD pada dasarnya sama dengan hard drive tradisional namun dengan beberapa ruang di dalam drive untuk menyimpan cache solid state, tidak mengherankan bahwa SSHD memiliki kapasitas yang hampir sama dengan hard drive tradisional. 

Sebenarnya, varian laptop dan desktop dari drive ini memiliki kapasitas yang sama persis. Jadi klaim ini sepenuhnya benar.

Selanjutnya, kita bandingkan harga SSHD dengan SSD dan HDD. Dalam hal biaya SSHD sedikit lebih mahal daripada HDD tradisional. Ini adalah hasil penambahan memori cache SSD dan firmware untuk mengendalikan prosesor caching. Ini berkisar antara 10 sampai 20 persen lebih mahal daripada HDD tradisional. Di sisi lain, SSHD jauh lebih murah daripada SSD. Untuk kapasitas, SSD akan menghabiskan biaya sekitar 5 sampai 20 kali lipat biaya SSHD. Alasan untuk perbedaan harga yang jauh ini adalah bahwa kapasitas SSD yang lebih tinggi membutuhkan chip memori NAND yang jauh lebih mahal.

Jadi Apakah Performanya Seperti SSD?

Tes SSHD ini adalah bagaimana kinerjanya akan dibandingkan dengan HDD tradisional dan SSD. Tentu saja, kinerjanya sangat bergantung pada bagaimana sistem komputer digunakan. Faktor pembatas sebenarnya dari SSHD adalah jumlah memori solid state yang digunakan untuk cache.

Singkatnya, perbandingan dari ketiganya dapat dilihat pada tabel Rating ini.

Tes Benchmark pada saat Booting Up.
Dan tes Benchmark pada saat menjalankan aplikasi.
Jadi Siapakah SSHD ini ditujukan?

Pasar utama untuk SSHD adalah pengguna laptop. Alasannya adalah sistem ini mencegah lebih dari satu drive dipasang di dalamnya. SSD dapat memberikan performa yang baik namun ruang penyimpanannya sangat terbatas. Di sisi lain, HDD memiliki banyak ruang namun tidak memiliki performa yang cukup baik bagi sebagian orang. SSHD dapat menawarkan cara yang mudah dan terjangkau untuk menawarkan performa tinggi dan berkapasitas besar bagi siapa saja yang mungkin ingin meningkatkan sistem laptopnya.


Jadi, yang manakah yang anda harus gunakan?



sumber:
https://www.lifewire.com/solid-state-hybrid-drive-833451

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.